Minggu, 22 Mei 2016

Bertahan Pada Masa Sulit Dalam Pernikahan




Akan selalu ada masa-masa sulit di setiap kehidupan rumah tangga. Masa ini bisa mempersatukan anda bersama dengan pasangan atau malah justru membuat anda dan pasangan terpisah karena salah satunya merasa tidak tahan dan tidak sanggup menghadapi ujian dan cobaan yang mendera hubungan rumah tangganya. Jika anda dan pasangan meneguhkan dan memutuskan untuk mempertahankan pernikahan, apapun yang terjadi, semua kesulitan yang terberat sekalipun tidak akan mampu memisahkan anda dari pasangan. Salah satu kenyataan paling menyedihkan dalam hubungan berumah tangga adalah perceraian dan hancurnya ikatan dalam rumah tangga. Yang pada akhirnya tentu saja hal ini akan menjadikan anak sebagai korban. Nah, untuk mengatasi hal tersebut terjadi, berikut ini ada beberapa tips bagaimana bertahan daam kondisi terberat dan masa-masa sulit yang terjadi dalam rumah tangga.

Dibawah ini adalah Cara Bagaimana Bertahan Pada Masa-Masa Sulit Dalam Pernikahan

1. Saling Memelihara Satu Dengan yang Lainnya
Menjaga dan merawat ikatan cinta dalam rumah tangga adalah hal yang sangat perlu dilakukan. Hal ini akan dapat berfungsi sewaktu pasangan mendapatkan masalah yang membuatnya jatuh dan terpuruk. Seorang profesor menceritakan kisah yang ia alami sewaktu ia tiba dirumahnya. Sepulangnya bekerja ia merasa begitu sedih dan teramat sakit hati atas apa yang baru saja ia alami di tempat kerjanya. Sepulangnya bekerja ia lantas duduk diujung tempat tidur sambil menangis dan tak kuasa membendung air mata. Istrinya lantas berkata apa yang terjadi dengannya. Si profesor nyatanya tak mampu menjawab dan ia malah terus menitikan air mata, tanpa banyak berpikir si istri menghampiri dan langsung memeluknya tanpa mengatakan hal sepatah katapun. Si istri tahu bahwa hal tersebut adalah cara terbaik untuk bisa membantu suaminya yang begitu terpuruk saat itu. Si Profesor lantas mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang paling ia butuhkan saat itu. Disinilah sikap saling memelihara dengan memberikan pelukan penuh kasih dan sayang akan jauh lebih berharga dibandingkan dengan memberikan nasihat dan mengomel. Berikan pula kata-kata yang baik dan bisa memberikan pengharapan pada pasangan. Hal inilah yang akan membuat masa-masa sulit dalam pernikahan akan dapat terasa lebih ringan dan lebih baik.

2. Terimalah Pelukan dan Kasih Sayang yang Diberikan Pasangan
Ketika anda dan pasangan menghadapi masa yang begitu sulit dalam pernikahan, mungkin jangankan untuk menerima perhatian dari pasangan yang ada segala sesuatu yang anda lakukan bersama dengan pasangan terasa begitu hampa dan begitu sulit. Namun untuk bisa mempertahankan hubungan dan bertahan pada kondisi tersulit dalam hubungan, maka tidak ada salahnya menerima pasangan secara fisik baik perhatian, kasih sayang maupun pelukannya bahkan ketika anda tidak membutuhkannya sekalipun. Tindakan membuka diri utnuk mau menerima pelukan dari pasangan akan mampu menghancurkan tembok penghalang dan perlahan namun pasti akan mampu menyembuhkan hati yang luka. Salinglah mendukung satu dengan yang lainnya, biarkan pasangan menangis dipundak anda. Jika pasangan tidak menangis jangan langsung bersikap kritis atau saling menuduh bersama dengan pasangan bahwa mereka tidak pernah memperdulikan anda. Sebaliknya, tetaplah memeluknya dan tenangkan hatinya, yakinkan ia bahwa kondisi ini akan segera berakhir dan mereka akan dapat menemukan penerangan setelah kegelapan yang menyelimuti hubungan anda.

3. Mencoba Menerima Apa Adanya
Terkadang ketika kesedihan dan kesulitan hadir dalam sebuah hubungan pernikahan, salah satu pasangan akan mencoba membangun tembok penghalang yang akan menghalangi keakraban dan keharmonisan seperti yang biasa anda lakukan bersama dengan pasangan. Kesedihan dan stres terkadang terasa begitu aneh, ketika anda sedang membutuhkan bantuan terkadang anda malah menolak usaha yang diberikan oleh pasangan yang mencoba menawarkan bantuan dan kenyamanan pada anda, bahkan mungkin anda malah tidak sama sekali memberikan alasan mengapa anda menolaknya. Jika sudah begini, hal ini tentu saja akan membuat pasangan yang memberikan bantuan pada anda menjadi frustasi dan putus asa. Memang rasanya sulit mengubah perasaan pada kondisi seperti ini. Namun demi mempertahankan hubungan rumah tangga agar bisa tetap pada jalur yang benar, sekalipun pada masa yang sulit, berusahalah untuk membuka diri anda untuk pasangan. Sadarlah bahwa mereka berusaha untuk menjadi terbaik dan ingin menjadi orang yang bisa menenangkan anda sewaktu anda berada dalam kodisi yang terpuruk. Berusahalah untuk menerima pasangan dengan apa adanya meskipun anda tidak pernah mengharapkannya.
Mengarungi bahtera bersama dengan pasangan bukan hanya tentang menjadi teman hidup sewaktu pasangan sedang merasakan kebahagiaan. Namun juga bagaimana bisa bertahan dan tetap ada disamping pasangan dalam kondisi apapun adalah makna sebenarnya dari sebuah pernikahan. Untuk itulah, semoga tips diatas dapat membantu anda mengetahui hal apa saja yang bisa dilakukan untuk bisa bertahan dalam kondisi tersulit sekalipun dalam rumah tangga.